Proteksi Server dari Scanning Port dan DDoS

Proteksi Server dari Scanning Port dan DDoS

Pada tahapan aksi hacking, yang pertama adalah Information Gathering atau mencari informasi korban sebanyak-banyaknya, mulai dari mencari kelemahan sistem, mencari port yang terbuka, versi software yang berjalan, Google hacking, dan lain sebagainya.

Tutorial kali ini akan membahas agar server terjaga dari aksi port scanning, tujuan dari port scanning biasanya untuk mencari port SSH yang sudah diubah, apakah service FTPnya erjalan, apakah port database servernya terbuka untuk melakukan remote database, apakah ada service dari proxy, dan lain sebagainya.

Untuk memproteksi serangan port scanning dapat dilakukan menggukan firewall atau IPTables, sedangkan pada serangan DDoS, firewall akan membatasi koneksi, namun tidak jaminan firewall dapat mencegah serangan DDoS.

Rule dibawah ini hanyak untuk memfilter koneksi INPUT/incomming, dapat dicustomisasi jika ingin memilter OUTPUT/outgoing.

Untuk mempermudah, membuat sebuah script bash

Isi dengan script:

Chmod agar executable

Kemudian jalankan scriptnya:

Script diatas akan menbanned IP attacker selama 1hari, dan attacker tidak dapat melakukan koneksi ke server kecuali masih dapat melakukan PING ke server. Perhatikan juga port yang terbuka pada server dan tambahkan jika perlu dan dapat diubah lamanya melakukakan banning IP.

Untuk melihat adanya aksi port scanning, dapat dilihat di log messagenya